MS-DOS
A.
DEVINISI
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System,
adalah sebuah sistem
operasi yang sangat
banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem
operasi mainstream,
sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika
mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga
dengan sebutan GUI) untuk pasarmainstream,
yang disebut sebagai Microsoft
Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan
waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak
kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari
tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun2000. MS-DOS merupakan
salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat
lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat
didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah
menguasai dunia.
B. Sejarah
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah
perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle
Computer Products (SCP)
yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang
belakangan direkrut oleh Microsoft
untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem
operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System),
yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS,
karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086.
Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP,
lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi
yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
C. Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis
versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS"
(singkatan dari International
Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya,
IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh
Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena
itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS.
Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama
seperti IBM PC-DOS, karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS
kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya
mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain
IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi
nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya).
Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah
dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian
lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS,
bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan
keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup
cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi
lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian
sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta
produk-produk utilitas lainnya seperti Norton
Utilities dari Symantec
Corporation (produk
yang diadopsi seperti Microsoft Disk
Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti
Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory
Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi
seperti EMM386), kompresi disk (atau disk
compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang
diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286,
Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut
dengan OS/2, yang pada dasarnya
adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi,
Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada
pengembanganMicrosoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang
disebut dengan GEM, tapi
sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat
pasarnya pada mesin komputer ATARI
ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
D. Versi MS-DOS
1. MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS
pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan
hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola
berkas, tidak mendukung jaringan.
Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS
ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras
pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side
floppy disk dengan
ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana
animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk
MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM
yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas
320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena
media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan
dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang
didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan
megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada
microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan
diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon
IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa
dengan menggunakan falsafah open-architecture,
tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat
dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM
PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel,
dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti olehCompaq, Hewlett-Packard,
dan juga Dell Computer
Corporation yang
membuat klon IBM PC.
2. MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai
perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk
10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka
COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi.
Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan
disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side
pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak
mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0.
Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak
sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di
antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti
layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch).
Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari
UNIX, seperti halnya penggunaan I/O
redirection (>, >>,
<, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan
berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang
akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu.
Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat,
dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika
kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol
resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O
redirection berfungsi untuk
melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah.
Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan
keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan
mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini
sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa
Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan
IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC
Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
3. MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada
musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai
partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan
juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua
kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel
80286 yang mampu berjalan pada protected
mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat
mendukung fungsi jaringan,
walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup)
dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server.
Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga
mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS
3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS
versi 3 juga dapat mendukung partisi pada
hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan
dengan DOS versi 2.0.
4. MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan
tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows
versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah
program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki
tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat
itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di
atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan
menggunakan shell,
pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan
program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah
pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang
paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan
saja, dan berbagai tambahan utilitas.
5. MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat
gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer,
karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi
sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell
yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena
menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh
Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih
banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut
menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses
kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal
ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel
Architecture (MCA).
Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture
sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture.
Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga
relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan
menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur
IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS
versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur
yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada
area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada
berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga
memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional
memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft
menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah
editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program
bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk
menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris",
EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga
membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer.
Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY
dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan
menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan
perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang
sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya,
pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini
dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik
adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna
untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program
UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle
Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja
mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang
berjalan padaWindows.
Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini
juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0,
sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.
6. MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada
tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya
Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central
Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi
hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas
untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan
(SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari
utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga
menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien
dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten
tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau.
Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir
tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak
melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS
versi 6.22.
7. MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa
bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang
benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar
100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang
sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows.
Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner
(program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses
booting komputer saja,
dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan yang terjadi
pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95.
Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop
yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu
pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon
Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah
terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan Windows
98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem
berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas
yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun
1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang
benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang
benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT,
hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe,
dan juga workstation. Penggunaannya
yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang
komputer.
Perintah internal MS-DOS
Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar file pada drive c:
Contoh sintak: del file.txt, menghapus file.txt pada direktori aktif
Contoh sintak: copy a:file.txt c:file.txt, menyalin file.txt dari drive a: ke c:
§
ren
, untuk mengganti nama file Contoh sintak: ren file1.txt file2.txt, mengubah nama file1.txt menjadi file2.txt
§
ver
, menampilkan versi dari MS-DOS[sunting]Ringkasan versi MS-DOS
Versi
|
Diluncurkan
|
Program/kemampuan
baru
|
1.00
|
12
Agustus 1981
|
EDLIN.COM
EXE2BIN.COM LINK.EXE DEBUG.COM CHKDSK.COM DISKCOMP.COM DISKCOPY.COM COMP.COM SYS.COM RAMCLEAR.COM SETCLOCK.COM MODE.COM FORMAT.COM BASIC.COM BASICA.COM LABEL.EXE Versi pertama dari MS-DOS Belum mendukung hard disk Hanya mendukung floppy disk 160K saja. |
1.1
|
Mei
1982
|
Dukungan double side
floppy disk 320K.
|
1.25
|
Mei
1982
|
Rilis
pertama untuk klon IBM PC.
|
2.0
|
Maret
1983
|
TREE.COM
MKDIR/MD CHDIR/CD RMDIR/RD MORE.COM LESS.COM SORT.COM ASSIGN.COM COLOR.COM GRAPHICS.COM GRAFTABL.COM PARK.COM PRINT.COM BACKUP.EXE RESTORE.EXE Dukungan untuk floppy disk 360K. Dukungan untuk direktori yang hierarkis. beberapa fungsi dari sistem operasi UNIX: pipe, I/O redirection, print spooling. |
2.05
|
April
1983
|
|
2.10
|
Oktober
1983
|
|
2.11
|
Maret
1984
|
|
3.00
|
Agustus
1984
|
|
3.10
|
November
1984
|
SUBST.EXE
SELECT.COM FIND.EXE SHARE.EXE REPLACE.EXE Dukungan jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET. |
3.20
|
Januari
1986
|
XCOPY.EXE
Dukungan topologi jaringan IBM Token Ring Dukungan floppy disk 720K 3.5 inci |
3.30
|
April
1987
|
FASTOPEN.EXE
FASTHELP.EXE Dukungan floppy disk 1.44M 3.5 inci |
4.00
|
Juni
1988
|
|
4.01
|
November
1988
|
RAMDRIVE.SYS
|
5.0
|
Juni
1991
|
EDIT.COM
QBASIC.EXE DOSSHELL.EXE DOSKEY.EXE UNDELETE.EXE UNFORMAT.EXE MWUNDEL.EXE EXPAND.EXE Didefinisikannya Upper Memory Block (UMB) agar dapat dipakai oleh driver perangkat dan program yang bersifat Terminate-and-Stay-Resident (TSR). |
6.0
|
Maret
1993
|
EMM386.EXE
DBLSPACE.EXE VSAFE.COM MSAV.EXE DEFRAG.EXE SCANDISK.EXE Banyak utilitas pendukung untuk mendiagnosa masalah, seperti Antivirus, defragmenter, dan SCANDISK (pengganti CHKDSK). |
6.20
|
November
1993
|
Versi
6.0 dikurangi DBLSPACE.EXE, karena masalah paten dengan Stac Technology
sebagai pemilik paten.
|
6.22
|
Juni
1994
|
DRVSPACE.EXE
sebagai pengganti DBLSPACE.EXE dengan fungsi yang sama.
Merupakan versi terakhir DOS yang bersifat stand-alone. |
7.0
|
April
1995
|
LOCK.
Merupakan DOS yang diintegrasikan pada Windows 95. |
7.10
|
Agustus
1997
|
Dukungan
untuk sistem berkas FAT32 secara langsung pada kernel.
Diintegrasikan pada Windows 95 OSR 2.0 dan Windows 98. |
E.
Keluarga DOS
terbagi menjadi beberapa kelas, yakni:
- MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
- IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
- DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
- Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
- Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
- FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.
A.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN
a. Keuntungan:
1. akan berjalan pada sistem yang jauh lebih kecil. (OS SELURUH dapat ditempatkan pada chip ROM TUNGGAL MODERN!)
2. memberi Anda lebih "langsung" pengendalian proses.
3. Karena ukurannya yang lebih kecil akan "boot" jauh lebih cepat dari versi windows APAPUN.
4. Apakah lebih mudah untuk menulis "tujuan khusus" program, jadi selama mereka tidak memerlukan "mewah" grafis.
5. Memungkinkan Anda untuk menggunakan "lama, lambat" sistem Anda bersembunyi di lemari ketika Anda membeli yang "baru" satu.
1. akan berjalan pada sistem yang jauh lebih kecil. (OS SELURUH dapat ditempatkan pada chip ROM TUNGGAL MODERN!)
2. memberi Anda lebih "langsung" pengendalian proses.
3. Karena ukurannya yang lebih kecil akan "boot" jauh lebih cepat dari versi windows APAPUN.
4. Apakah lebih mudah untuk menulis "tujuan khusus" program, jadi selama mereka tidak memerlukan "mewah" grafis.
5. Memungkinkan Anda untuk menggunakan "lama, lambat" sistem Anda bersembunyi di lemari ketika Anda membeli yang "baru" satu.
b.
Kekurangan
1. Sangat sedikit "baru" program yang tersedia, karena itu Anda perlu untuk dapat menulis program dalam banyak kasus.
2. Tidak hampir sama mewah di departemen grafis.
3. Tidak kompatibel dengan saat ini "browser" dan sebagian besar internet.
Aku MASIH menggunakan DOS untuk beberapa hal, seperti kontrol dari stasiun radio amatir saya, (antena menunjuk, "autotuning", dll), rangkaian program-program desain, beberapa program keamanan. Saya juga menemukan bahwa saya suka beberapa permainan DOS lebih baik dari beberapa permainan baru, jadi saya memiliki satu kotak DOS hanya untuk game yang lebih tua.
CATATAN: BAHKAN WindowsXP menggunakan beberapa jenis DOS untuk mengakses komputer selama start-up, dan menginstal, seperti halnya Unix, Linux dan hampir SEMUA OS. Ingat berdiri DOS untuk Sistem Operasi Disk!
1. Sangat sedikit "baru" program yang tersedia, karena itu Anda perlu untuk dapat menulis program dalam banyak kasus.
2. Tidak hampir sama mewah di departemen grafis.
3. Tidak kompatibel dengan saat ini "browser" dan sebagian besar internet.
Aku MASIH menggunakan DOS untuk beberapa hal, seperti kontrol dari stasiun radio amatir saya, (antena menunjuk, "autotuning", dll), rangkaian program-program desain, beberapa program keamanan. Saya juga menemukan bahwa saya suka beberapa permainan DOS lebih baik dari beberapa permainan baru, jadi saya memiliki satu kotak DOS hanya untuk game yang lebih tua.
CATATAN: BAHKAN WindowsXP menggunakan beberapa jenis DOS untuk mengakses komputer selama start-up, dan menginstal, seperti halnya Unix, Linux dan hampir SEMUA OS. Ingat berdiri DOS untuk Sistem Operasi Disk!
SUMBER